Jejamo.com, Kota Metro – Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Alizar menyesalkan pembuatan patung adat Pepadun di depan Rumah Sakit Santamaria dan patung adat Melinting di dekat Gedung Sesat yang dinilai tidak sesuai dengan konsep. Demikian dikemukakan Alizar via ponsel, Jumat, 23/9/2016.
Alizar mengatakan, DPRD kecewa dengan pembuatan kedua patung tersebut. Pasalnya, hasilnya tidak sesuai dengan gambar. Pembuatan patung sendiri menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah.
Kata Alizar, kondisi kedua patung adat Lampung tersebut dibuat asal jadi. Menurut Alizar, bentuk kepala patung terlihat kebesaran, tidak sesuai dengan kondisi badan patung.(*)
Alizar melanjutkan, fondasi dan dinding tugu untuk berdirinya patung terlihat retak. Alizar menyarankan, Pemkot Metro melibatkan tokoh adat dalam mendesain.(*)
Laporan Aris Sahputra, Wartawan Jejamo.com