Jejamo.com, Tanggamus – Anggota DPRD Tanggamus Ahmad Farid berharap pemerintah kabupaten setempat melakukan sosialisasi terkait antisipasi kebakaran. Hal itu disampaikannya usai musibah kebakaran yang menghanguskan rumah semipermanen milik Edi Purwanto (35), warga Dusun Sinardadi, Pekon Sukaraja, Kecamatan Cukuhbalak.
Api yang menghanguskan rumah Edi tersebut diduga berasal dari lampu minyak tanah yang tumpah karena saat itu di wilayahnya sedang terjadi pemadaman listrik.
“Akibat kebakaran tersebut rumah beserta isinya, termasuk uang tunai Rp80 juta hasil penjualan jahe, hangus terbakar. Kerugiab ditaksir kurang lebih Rp200 juta. Selain kerugian materi, pemilik rumah juga menderita luka bakar di bagian tangan dan kakinya,” ujar Ahmad Farid kepada Jejamo.com, Jumat, 5/11/2021.
Dia menjelaskan, dirinya bersama Yuzarni, Sekretaris Apdesi Kecamatan Cukuhbalak, hadir dalam rangka memberikan dukungan moral kepada keluarga korban sekaligus memberikan bantuan uang tunai. harapannya agar bisa sedikit membantu meringankan beban keluarga Edi Purwanto.
Di lokasi tempat kejadian kebakaran warga setempat bergotong royong membantu membersihkan puing-puing bangunan, serta menyumbangkan material untuk pembangunan rumah sementara untuk ditempati keluarga Edi.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Bidang Penyediaan Perumahan Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, untuk memprioritaskan bantuan pembangunan rumah tersebut, sementara untuk proposal akan segera dibuatkan,” ujar Ahmad Farid.
Dirinya berharap kepada Pemkab Tanggamus, dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, untuk menyosialisasikan bahaya kebakaran di setiap pekon. Bahkan jika perlu, tambah Ahmad Farid, digelar simulasi penanggulangan atau penjinakan api saat terjadi kebakaran, sebagai langkah antisipasi.(*)[Zairi]
