Jejamo.com, Lampung Timur – Anggota Komisi III DPRD Lampung Timur Suciptanto, mengatakan, 13 persen, bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lampung Timur rusak.
Hal itu dikatakannya saat meninjau beberapa sekolah di Kecamatan Batanghari dan Sekampung pada Rabu, 8/3/2017.
Suciptanto mengatakan, untuk fasilitas gedung sekolah di Lampung Timur banyak yang membutuhkan perbaikan baik itu rehab berat maupun rehab ringan.
“Untuk sekolah dasar dari hasil peninjauan kami di lapangan mencapai 12 persen,sedangkan untuk gedung sekolah menengah pertama mencapai 13 persen,” katanya kepada jejamo.com.
Ia menambahkan, kondisi ini tentunya harus cepat mendapat respon dari pemerintah Lampung Timur terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Dinas terkait harus lebih teliti dalam memberikan alokasi dana untuk sekolah, agar jangan sampai salah sasaran,” tambahnya.
Selain itu, beberapa gedung sekolah yang mengalami kerusakan, menurutnya, banyak sekolah baik itu sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama kekurangan fasilitas pendukung seperti alat peraga olahraga, buku baca siswa, serta peralatan komputer untuk SMP.
“Masih banyak SMP di Lampung Timur belum memiliki lab komputer. Kalaupun ada menggunakan komputer usang tak layak pakai,” jelasnya.
Suciptanto berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat memperhatikan segala permasalahan pendidikan di wilayah Bumi Tuah Bepadan, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
