Jejamo.com, Bandar Lampung – Mahasiswa Raden Intan Pecinta Alam (Maharipal) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengirim relawan untuk membantu korban gempa dan tsunami Sulaersi Tengah.
Anggota Maharipal Arifin Hidayat akan berlayar bersama 90 relawan kemanusiaan lainnya dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (15/10/2018) sore ini.
Arifin yang merupakan bagian dari tim relawan ACT Lampung bersama para relawan kemanusiaan tersebut membawa bantuan 750 ton logistik untuk disalurkan ke korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Ketua Umum Maharipal Miftahul Sobri mengatakan, pengiriman relawan ini merupakan bentuk kepedulian Maharipal dan mahasiswa UIN Raden Intan pada umumnya terhadap bencana di Sulteng.
Dia mengungkapkan, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan itu juga merupakan salah satu delegasi Lampung pada Jambore SAR Nasional bulan Semtember lalu.
“Dia (Arifin) ditunjuk untuk menjadi bagian dari relawan ACT Lampung karena sudah memiliki pengatahuan dibidang pencarian dan penyelamatan (SAR),” ujar Miftahul dalam rilisnya.
Ketua Umum Maharipal berharap, keberadaan anggotanya di lokasi bencana bisa membantu meringankan beban para korban gempa dan tsunami, khususnya di Palu dan Donggala.