Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Anggota MPR RI bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulangbawang Barat mengadakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Sabtu, 18/9/2017 di aula SMAN1 Tumijajar.
Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan dalam acara tersebut menyatakan pihaknya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat jadi salah satu wahana untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang posisi serta kedudukan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” uajr Fauzi Hasan.
Dia menambahkan bahwa para guru sebagai tenaga pendidik dan bagian dari komponen bangsa mempunyai kewajiban untuk memasyarakatkan empat pilar ini kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelajar dan generasi muda.
Beberapa anggota MPR RI yang hadir dalam sosialisasi ini antara lain Alimin Abdullah (Ketua Fraksi PAN), Herwanto (Anggota Fraksi PKS), Djasarmen Purba (Anggota DPD RI), dan Benny Rhamdani (Anggota DPD RI). Selain Wabup Fauzi Hasan, hadir pula Ketua PGRI Tuba Barat Yudo Utomo dan seluruh kepala sekolah se-Tulangbawang Barat.
Alimin Abdullah dalam kegiatan tersebut menyampaikan keinginan dan rencananya ke depan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. “Menurut saya saat ini para guru belum disejahterakan oleh pemerintah. Maka dari ke depan meningkatkan kesejahteraan guru merupakan salah satu program saya,” janjinya.
Semenatar itu, Yudo Utomo menjelaskan bahwa kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan adalah hasil kesepakatan MPR dengan pengurus PGRI yang digelar rutin tiap tahun dengan tujuan meningkatkan kualitas di bidang pendidikan dalam memperkokoh NKRI, para pendidik juga dituntut untuk lebih mencerdaskan kehidupan bangsa dengan harapan akan tumbuh kesadaran berbudi luhur dalam diri siswa.
“Dan juga tidak bisa kita pungkiri guru sebagai tenaga pendidik yang memiliki peranan sangat besar tidak hanya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga melahirkan generasi penerus dalam pembangunan, baik masa kini maupun yang akan datang,” jelasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Saifudi, Wartawan Jejamo.com