
Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang polisi berpangkat bripda babak belur dikeroyok puluhan orang.
Informasi yang dihimpun, polisi itu adalah ajudan Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik berinisial RU.
Peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Cendana, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung atau tepatnya di depan Yayasan Xaverius Tanjungkarang SMP 2 Xaverius, Bandar Lampung, pada Minggu dini hari, 30/9/2018.
Satpam Yayasan Xaverius Tanjungkarang, Suhardi (47), saksi mata, menjelaskan, keributan itu terjadi, saat dirinya sedang berada di lantai 3 Yayasan Xaverius Tanjungkarang, Bandar Lampung.
“Awalnya saya dengar ada keributan di depan, saya lihat dari lantai 3 ada sekitar 20 orang sedang memukuli satu orang di depan situ,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui dilokasi, Minggu, (30/9).
Menurut Suhardi, dalam peristiwa tersebut ia mendengar, korban yang dipukuli oleh puluhan orang ini diduga ingin mencoba melerai keributan itu.
“Waktu terjadi keributan, satu orang yang dipukuli ini kayanya mau melerai keributan itu, karena sebelumnya saya dengar ada keributan sesama teman gitu,” paparnya.
Lanjut Suhardi, keributan terjadi hanya sekitar lima sampai enam menit. Seetelah itu puluhan orang yang memukuli langsung kabur mengendarai mobil dan sepeda motor.
“Sedangkan korban yang dipukuli tadi malam masih ada di sini bersama beberapa temannya,” terangnya.
Masih kata Suhardi, akibat pemukulan, korban mengalami luka-luka dan ia pun mengaku baru mengetahui jika korban yang dipukuli merupakan anggota polisi.
“Saya lihat korban alami dua luka di kepala dan luka lebam di mata kirinya,” kata dia.
Sementara itu, saat ditanya apakah salah satu dari pelaku telah merampas senjata api milik anggota polisi ini, ia mengatakan tidak mengetahuinya.
“Kalau masalah senjata api dirampas saya nggak dengar, saya hanya tahu dia ini mau melerai perkelahian. Kalau yang mukulin ada sekitar 20 orang, mereka nongkrong di sini ada yang bawa mobil dan motor, nggak biasanya sih mereka nongkrong sini,” jelasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com