Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, anggotanya korban penikaman oleh tersangka Asep pada Kamis lalu, Brigpol Dwi Sepriyanto hingga kini belum sadarkan diri.
“Brigpol Dwi Sepriyanto mengalami luka tusuk di bagian leher dan perut belum sadarkan diri. Sedangkan keadaan Aiptu Sepriansyah sekarang mulai membaik,” jelasnya dalam ekspose, Sabtu, 7/11/2015.
Dery menjelaskan, dalam pengerebekan tersebut Tim Khusus Anti Bandit 308 akhirnya menembak mati Asep karena menyerang polisi dengan membabi-buta.
“Saat kami grebek tersangka sedang duduk di kursi dapur. Saat dia melihat polisi masuk ke dalam rumah, ia mencabut senjata tajam berupa badik dari pinggangnya. Ia lalu menyerang petugas,” jelas Dery.
Dery menambahkan, akibat penyerangan itu dua anggota Tekab 308 mengalami luka tusukan senjata tajam, polisi kemudian terpaksa menembak pelaku hingga meninggal dunia.
“Badik yang digunakan tersangka, juga pernah digunakan untuk membunuh korban Septian Adhie,” jelasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya