Jejamo.com, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung membantah melakukan pengadangan terhadap massa aksi 112 yang berangkat ke Jakarta. Hal itu disampaikan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono, saat ditemui di Mapolresta, Jumat, 10/2/2017.
“Itu tidak benar kalau kami melakukan pengadangan apalagi sampai membubarkan massa aksi yang ingin berangkat ke Jakarta,” ujarnya Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono kepada Jejamo.com.
Dia mengatakan, pihaknya hanya melakukan kegiatan rahasia kaitannya dengan kejahatan di jalan. “Karena di kota Bandar Lampung ini cukup banyak kejahatannya dan itu hanya kegiatan sweeping seperti biasa. Saya juga meminta massa yang berangkat harus dapat menghargai Pilkada. Karana, ini sudah masuk masa tenang,” terangnya.
Saat disinggung mengapa hanya sejumlah bus saja yang dirazia. Dirinya menegaskan itu tidak benar.”Bukan hanya bus saja, kami juga merazia sejumlah kendaraan seperti truk dan kendaraan lainnya. Karena, tadi malam saya langsung turun juga,” kata dia.
Dirinya menegaskan tidak melarang massa yang berangkat ke Jakarta. Pihaknya itu hanya memberikan menghimbau dan sedikit pengarahan kepada massa aksi.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com