Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Anna Morinda: Prestasi Atlet Percasi Tanpa Keterlibatan Pemkot Metro

 

Ketua Percasi Kota Metro Anna Morinda (kiri) saat menjamu atlet Percasi Kota Metro R. Setiawan yang meraih Penghargaan Pemain Terbaik Lampung pada Turnamen Catur Nasional Piala Komandan Puslatpurmar-8 di kediamannya, Selasa, 26/11/2019. | Arif/Jejamo.com

Kota Metro, Jejamo.com – Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Metro, Anna Morinda, meminta Pemkot Metro mengapresiasi atlet berprestasi. “Saya salut dengan tekad atlet kita membawa nama baik Kota Metro, sayang prestasi yang diraih tanpa keterlibatan pemerintah,” katanya kepada Jejamo.com, Selasa, 26/11/2019.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menerima kunjungan R. Setiawan, atlet Percasi peraih penghargaan Pemain Terbaik Lampung pada Turnamen Catur Nasional yang digelar Pusat Pelatihan Tempur Marinir (Puslatpurmar)-8 Teluk Ratai, Lampung, Sabtu lalu, 23/11/2019.

Anna berharap, di masa mendatang Pemkot Metro lebih berkontribusi memenuhi kebutuhan atlet menjelang pertandingan. “Ke depan kami ingin pemkot lebih peduli terhadap pembinaan, toh atlet berjuang membangun citra positif daerah melalui prestasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dana bantuan dari pemerintah untuk pembinaan dan pelaksanaan kompetisi setingkat Kejuaraan Daerah (Kejurda) jauh dari cukup.

“Bayangkan saja, untuk kesertaan kompetisi, pembinaan atlet, dan biaya akomodasi atlet selama satu tahun pemkot kita hanya membantu Rp7 juta. Sementara kegiatan Kejurda tiap tahun diadakan, belum lagi Porwil (Pekan Olahraga Wilayah) dan turnamen lain seperti Piala Komandan Puslatpurmar-8. Belum lagi ditambah dengan keperluan akomodasi atlet dan kepelatihan,” jelasnya.

Salah seorang atlet catur Kota Metro yang ikut serta dalam Porwil, Kevin, pernah mengeluhkan minimnya perhatian Pemkot Metro. “Saya minder, semua atlet peserta Porwil secara seremonial dilepas oleh pemerintah daerahnya masing-masing, cuma saya sendiri yang tidak,” ungkap penerima medali perunggu pada Porprov 2017 lalu.

Turnamen Catur Piala Komandan Puslatpurmar-8 sendiri merupakan event pertandingan berskala nasional. Sebanyak 2 Grandmaster,9 Master Internasional, dan 30-an Master Nasional dari 15 provinsi menjadi peserta ajang bergengsi itu. Setiawan, atlet catur Kota Metro ditetapkan sebagai penerima penghargaan Pemain Terbaik Lampung setelah menyisihkan Guritno, atlet Pringsewu peraih emas Porprov 2017.

Anna mengatakan, pemerintah Kota Metro perlu mengapresiasi prestasi Setiawan melalui pemberian dana insan berprestasi, yang dianggarkan dalam APBD 2019. Apresiasi merupakan pemicu prestasi dan ungkapan terima kasih atas peran tiap warga yang membawa nama baik daerah. “Turnamen kemarin tergolong besar ya, pemkot bisa saja mengapresiasi melalui pemberian dana insan berprestasi,” tutupnya.(*) [Arif Surakhman]

Populer Minggu Ini