Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Antisipasi Aliran Sesat, Kemenag Lampung Data Lagi Ormas Islam

Kepala Kemenag Provinsi Lampung Suhaili. | Widyaningrum/Jejamo.com
Kepala Kemenag Provinsi Lampung Suhaili. | Widyaningrum/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung –  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili mengatakan, akan melakukan pendataan kembali terhadap ormas Islam bersama Kemenag Kota terkait munculnya aliran sesat. Juga, mengantisipasi ideologi yang tidak sesuai dengan kaidah agama.

Kepada jejamo.com, Jumat 22/1/15, Suhaili mengatakan, banyak masyarakat Lampung salah persepsi soal kaidah agama dan mengartikan ajaran ajaran agama sehingga melenceng.

Setelah acara zikir akbar, Kemenag Provinsi dan kota akan rapat untuk membahas masalah ini. Dan jika nanti ditemukan warga Lampung yang masuk Gafatar, Kemenag akan melakukan pembinaan,

Selain itu, menurut Suhaili, maraknya orang hilang saat ini belum tentu berkaitan dengan Gafatar. “Mungkin karena masalah keluarga atau aliran sesat lain,” kata dia.

Kemenag juga akan bekerja sama dengan Polda Lampung serta aparat hukum lainnya untuk mendata dan mencari masyarakat yang terlibat Gafatar ataupun aliran sesat lainnya. “Supaya mereka kembali ke jalan yang lurus,” kata dia.

Agama Islam, kata dia, tidak membenarkan teroris. Islam mengajarkan agama yang sesungguhnya yang benar dan diridai Allah.

Menurut Suhaili, mereka yang masuk aliran sesat ini adalah orang yang iman dan agamanya lemah. “Mereka selalu disibukkan dengan kegiatan, tidak pernah bergaul. Orang seperti ini yang gampang dipengaruhi,” ujar Suhaili.

Kepala Seksi Humas Kemenag Lampung Istutiningsih menambahkan, zikir keselamatan bangsa atau zikir akbar diharapkan mengetuk hati masyarakat Lampung kembali ke jalan yang benar.(*)

Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini