Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Antisipasi Angkot Mogok Massal, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Sediakan 4 Unit Bus Trans Lampung

 Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyiapkan empat unit bus Trans Lampung sebagai antisipasi rencana mogok massal para sopir angkot di Bandar Lampung, Rabu, 30/8/2017. | Andi/Jejamo.com

Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyiapkan empat unit bus Trans Lampung sebagai antisipasi rencana mogok massal para sopir angkot di Bandar Lampung, Rabu, 30/8/2017. | Andi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyediakan empat unit kendaraan bus Trans Lampung yang terparkir di area Tugu Adipura, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Rabu, 30/8/2017.

Empat unit bus Trans Lampung tersebut sebagai antisipasi untuk mengantar sejumlah siswa sekolah dan warga Kota Bandar Lampung yang biasa menggunakan transportasi angkutan kota atau angkot. Hari ini rencananya para sopir angkot akan melakukan aksi mogok beroperasi.

Julianto, bagian marketing bus Trans Lampung, membenarkan empat unit bus tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi aksi mogok massal yang akan dilakukan sopir angkot dari berbagai jurusan yang ada di wilayah Kota Bandar Lampung.

“Sejak hari ini empat unit bus kami siapkan sesuai pemberitahuan dari Dinas Perhubungan Provinsi Lampung,” ujarnya kepada Jejamo.com saat ditemui di Tugu Adipura.

Meski begitu, kata Julianto, pihaknya masih menunggu arahan dari dinas perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung untuk menjemput warga.

“Kami masih menunggu arahan di mana saja titik penjemputannya dan angkot mana saja yang akan mogok kami belum tahu. Kalau dilihat pagi ini sejumlah angkot masih ada yang beroperasi,” terangnya.

Dia menambahkan, bus Trans Lampung yang disediakan mampu menampung 60 hingga 30 orang. Julianto mengaku belum tahu berapa lama harus bersiap di Tugu Adipura.

“Bus mampu menampung 60 orang, itu untuk bus yang besar. Sementara yang kecil cukup untuk 30 orang. Kami belum tahu berapa lamanya, karena masih menunggu perintah dari dinas perhubungan dan kepolisian,” tandasnya.

Aksi mogok massal para sopir angkot hari ini dilatarbelakangi aspirasi mereka yang menolak keberadaan moda transportasi berbasis online di Kota Tapis Berseri.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini