Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Antisipasi Kerumunan di Malam Takbiran, Pemkot Metro Terjunkan 324 Personel Gabungan

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memimpin apel gelar pasukan, Rabu, 12/5/2021. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Ratusan personel gabungan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Kesiapan Pengamanan Perayaan Malam Takbir dan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun 2021, serta Pengamanan Perayaan Kenaikan Isa Almasih Tahun 2021 di Kota Metro.

Pelaksanaan apel dipimpin Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin didampingi Dandim 0411/LT dan Kapolres Metro. Peserta apel terdiri dari personel TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BNPB, Saka Bhayangkara, dan Banser.

“Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor: 045.2/1807/02/2021 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan peniadaan kegiatan takbir keliling untuk mengantisipasi keramaian. Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan musala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan musala,” ujar Wahdi Siradjuddin, Rabu, 12/5/2021.

Wahdi menegaskan malam takbiran di masjid dan musala dilaksanakan terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas daya tampung masjid dan musala dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Apel kesiapan jelang malam takbiran dan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Kota Metro. | Dok.

“Untuk itu, Lebaran tahun 2021 harus diantisipasi sebaik mungkin. Dalam rangka mencegah penyebaran virus mematikan itu agar tidak semakin meluas dan kenaikan jumlah pasien Covid-19, salah satunya dengan tidak mudik. Pemerintah mengambil kebijakan terkait larangan mudik ini guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, dan dengan dilakukan secara sungguh-sungguh untuk menekan tren peningkatan Covid-19. Keberhasilan penegakan disiplin protokol kesehatan ini akan menentukan kondisi kehidupan seluruh lapisan masyarakat di masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati berpesan agar personel yang turun ke lapangan menjaga mental dan fisik, terutama kesehatan. Dia juga mengingatkan untuk selalu lakukan deteksi dini dengan menyesuaikan dinamika yang berkembang sebagai langkah antisipasi.

“Polres Metro bersama Pemerintah Kota Metro beserta jajaran memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib. Adapun personel gabungan yang diterjunkan terdapat 324 personel. Untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat luar Metro yang masuk ke Kota Metro akan dilakukan skenario buka tutup jalan dan pada ruas-ruas tertentu akan kita tutup agar tidak terjadi penumpukan. Terutama pusat perbelanjaan, tempat nongkrong, dan pasar-pasar kaget,” jelasnya.

Kapolres juga mengatakan, pihaknya menerjunkan 178 personel kepolisian untuk ditempatkan pada lima pos cek poin di setiap perbatasan Kota Metro. Selain itu, sembilan titik pusat perbelanjaan juga bakal dijaga.

Personel gabungan pengamanan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Kota Metro. | Dok.

“Ada 9 titik pusat perbelanjaan di Metro yang akan dijaga tim gabungan. Kemudian setiap pintu perbatasan sudah dijaga oleh tim cek poin. Personel kepolisian saja ada 178 orang yang kita siapkan hari ini, jadi kita siap on call. Personel terdiri atas Satgas Deteksi, Satgas Penyuluhan, Satgas Keamanan, dan Satgas Patroli semua sudah tergelar di lapangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0411/LT Letkol Inf Andri Hadiyanto mengajak seluruh personel gabungan untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sehingga tren Covid-19 pasca-Lebaran di Metro dapat menurun.

“Kita masih bertugas, malam ini kita bertugas dan saya bersama kalian. Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tetap patuhi protokol kesehatan,” tandasnya.(*)

Populer Minggu Ini