Berita Lampung Tengah, Jejamo.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menggelar bimbingan teknis bagi Panwascam sebagai persiapan pendistribusian logistik, pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara Pilkada Lampung Tengah.
Ketua Panwaslu Kabupaten Lampung Tengah Saryono mengatakan, Bimtek ini sekaligus kordinasi agar dapat fokus dalam pengawasan, persiapan masa tenggang dan distribusi suara. “Bimtek digelar agar Panwascam mengerti prosesnya, supaya ketika ada penyimpangan bisa menegur penyelenggra,” ujar Saryono, Minggu 22/11/2015 di Gelompong.
Dalam bimtek dia menyampaikan, pihaknya akan menyambangi 28 kecamatan guna memberikan penjelasan kepada para petugas yang terlibat di lapangan. Ini dilakukan karena pengawas TPS dan para PPL belum memahami tahapan-tahapan yang akan dilalui.
“Ada sedikit perbedaan pemahaman, kita akan turun ke masing-masing kecamatan, karena para petugas yang ada di lapangan belum sepenuhnya tau tahapan yang akan dlmereka lalui,” paparnya.
Dia menambahkan ada surat pernyataan dari Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu-RI) yang menyangkut perjanjian saat pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu petugas TPS harus teliti dalam menjalakan tugasnya, pada tanggal 9/12/2015 mendatang.
“Kita jelaskan bebebrapa hal, termasuk Form dari Bawaslu-RI. Nanti jika ada pelanggran yang dilakukan oleh penyelenggara (PPK) pada saat pemungutan suara, maka PPS dan PPL harus memeberikanteguran ketika terjadi penyimpangan,” imbuhnya.
Ia menegaskan, jika pada saat pelaksanaan pemungutan suara, terjadi pelanggran, salah satunya memperlambat pembukanan TPS bagi para pemikih dan pelanggran lain, panwascam harus bertindak tegas.
“Mereka harus tegas, ketika ada permasalahan yang tidak bisa diatasi, maka segera laporkan kemi,” pungkasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.