Jejamo.com, Lampung Timur – SMPN 1 Sekampung Lampung Timur menambah guru Bimbingan Konseling di setiap kelas, mulai kelas VII sampai kelas IX. Tujuannya, mengantisipasi pelecehan dan kekerasan seksual. Guru BK nantinya akan memberikan sosialisasi mengenai langkah antisipasinya, termasuk menjaga diri dengan bergaul secara sehat.
Hal ini diungkapkan Kepala SMPN 1 Sekampung Sri Suhartini di ruang kerjanya usai memimpin upacara bendera, Senin 16/5/2016.
“Kami akan terus memberikan pemahaman tentang pelecehan seksual agar anak-anak tidak terjerat menjadi korban,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk menambah keamanan di dalan lingkungan sekolah, pihaknya akan memasang CCTV di setiap sudut dan ruangan sekolah.
“Supaya kami bisa memantau semua kegiatan, baik di dalam kelas maupun luar lingkungan sekolah,” ujarnya.
Para siswa juga diimbau agar sepulang sekolah tidak sembarangan mau diajak orang yang belum dikenal.
“Ini penting kami camkan agar anak-anak terhindar dan peluang pelecehan seksual,” ujarnya.
Selain itu, sekolah juga mengimbau orangtua agar memberikan pengawasan terhadap anak sepulang sekolah.
“Supaya para predator jahat tidak leluasa mengincar mangsa,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
Sebelumnya maaf
saya hanya menanggapi informasi di atas..
Menurut saya mau di tambah brapapun jumlah guru jika kepribadian/akhlak nya tidak bagus ya dampak nya sama saja…
Menyikapi hal ini sebenarnya hanya di perlukan kesadaran individu masing2…
Karena “Orang yang paling HEBAT adalah orang yang mampu mengendalikan HAWA NAFSUNYA”
Terimakasih atas kesempatan saya untuk dapat berpartisipasi di sini..
sekali lagi jika opini saya kurang berkenan / menyinggung saya minta maaf…tidak ada niatan saya untuk MENGHUJAT… 🙂