Jejamo.com, Lampung Selatan – Posisi wakil kepala daerah lazim dikenal sebagai ban serep. Ia baru melaksanakan sesuatu jika kepala daerah berhalangan.
Komitmen yang dibangun di awal kadang tidak terealisasi saat pasangan itu kemudian terpilih. Supaya tidak demikian, bakal calon wakil bupati Lampung Selatan Antoni Imam punya tipsnya.
Kepada jejamo.com, Antoni Imam mengatakan, ia sudah menjalin komitmen itu dengan bakal calon bupati Tony Eka Candra.
Dua anggota DPRD Lampung itu diusung Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Antoni bercerita, selain melaporkan semua aktivitasnya selama pencalonan kepada Tony, ia juga sudah berbicara tentang berbagi peran.
“Alhamdulillah kami berusaha komitmen. Misal dalam hal teknis, Senin sampai Rabu, jika kami terpilih, Bupati akan berkantor di desa-desa, wakil yang berkantor di Pemkab. Kamis dan Jumat saya yang bergiliran ke desa-desa, Tony Eka Candra yang berkantor di Pemkab,” kata Antoni Imam kepada jejamo.com hari ini.
Antoni bilang, hal itu sudah jauh-jauh hari ia sampaikan dan direspons positif oleh Tony Eka Candra. Â Antoni Imam menjelaskan, ia dan Tony Eka Candra saling mengenal dengan baik.
Keduanya memang anggota DPRD Lampung dari daerah pemilihan yang sama: Lampung Selatan.
Antoni Imam bahkan dua periode di DPRD Lampung Selatan, yakni hasil Pemilu 2004 dan 2009.
Tony dan Antoni juga sama-sama di Komisi 5 dengan Tony sebagai ketua. [Sugiono]