Jejamo.com, Lampung Selatan – Calon wakil bupati Lampung Selatan Antoni Imam sejak lama dikenal ramah dan melayani tamu di Rumah Aspirasinya di Sidomulyo, Lampung Selatan.
Saban hari ada saja tamu yang datang. Dari sekadar bertamu sampai mengundang dan juga kadang meminta Antoni Imam datang sebagai pembicara atau pemateri.
Tadi pagi misalnya, ia melayani beberapa tamu di Rumah Aspirasinya. Meski ada kru yang membantu di Dapur Umum Tanggap Covid-19,
Antoni Imam tak sungkan melayani tamunya secara langsung. Ia biasa memberikan minuman dan kudapan kepada tamu yang hadir. Sesekali ia mengecek dapurnya.
Sekadar membantu tim di dapur yang menyiapkan nasi cinta dan lauk pauk yang saban hari dibagikan sejak awal pandemi Maret lalu.
“Silakan diminum, kuenya dinikmati ya,” ujar dia kepada ibu-ibu yang datang dan duduk lesehan di saungnya yang nyaman.
Kegiatan Antoni Imam sejak pencalonan juga padat merayap. Ia bahkan baru tiba di rumah malam hari. Itu pun tak langsung tidur. Masih ada beberapa tamu yang sejak sore menunggunya.
Ia tak sungkan untuk menyapa dan melayani. Paling mantan petinju itu minta izin untuk mandi dan bersalin baju.
Jika tamu yang hadir banyak dan obrolan sampai larut, ia bahkan tidur di saung Rumah Aspirasinya. Berbaur dengan relawan yang saban malam bergantian meronda.
Antoni Imam pada Pilkada Lampung Selatan 9 Desember mendatang berpasangan dengan calon bupati Tony Eka Candra. Keduanya diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Antoni Imam adalah kader senior PKS Lampung. Ia dua periode di DPRD Lampung Selatan dan dua periode di DPRD Lampung.
Karena mencalonkan diri, Antoni Imam mundur dari anggota dewan dan digantikan Puji Sartono. [Sugiono]