Jejamo.com, Lampung Selatan – Bangunan permanen bercat hijau orange tampak gagah dari kejauhan. Tiga jendela persegi panjang dan sebuah pintu di bagian depan mempercantik rumah baru yang ditempati Budi dan Bilal.
Mereka tinggal di Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan.
Sejak ditinggal kedua orangtuanya, Budi (11) harus merawat sang Kakak Bilal (16) dengan penuh kasih sayang dan keterbatasan.
Keadaan Bilal yang lumpuh total membuat Budi mengendong kakaknya kemanapun pergi.
Untuk sekedar urusan MCK, Bilal harus dipapah. Setelah sempat viral di sosial media, pada medio April 2018, Newsline Metro TV bekerja sama dengan ACT menggalang dana untuk perawatan dan pembangunan rumah Budi dan Bilal.
Kepala Program ACT Lampung Arief Rakhman mengatakan saat ini kondisi Bilal sudah berangsur pulih meskipun harus dibantu saat berpindah tempat.
Berkat bantuan gizi dan perawatan medis yang didapat selama ini, wajah Bilal sudah tampak segar dan kuat untuk melakukan aktivitas.
Tinggal di rumah baru, Budi dan Bilal mulai menjalani pola hidup bersih dan sehat. Hadirnya fasilitas MCK yang memadai membuat kondisi Bilal semakin membaik.
Sebelumnya, Metro TV dan ACT telah menyalurkan berbagai bantuan seperti sepeda, hewan ternak, paket gizi dan perawatan medis.
Lanjut Arief, Warga sekitar juga merasa bahagia dengan kondisi Budi dan Bilal saat ini. Hal ini karena warga sangat iba melihat kondisi dua anak terlantar tersebut.
Namun berkat bantuan yang diberikan kondisi kehidupan Budi dan Bilal semakin baik.
“Alhamdulillah Budi Bilal sudah setahun ini menempati rumah baru, kondisi rumah bersih dan rapi. Kondisi Bilal juga berangsur pulih. Kini Budi bisa meneruskan Sekolah sambil beternak kambing,” ucapnya. [Hermawan Wahyu Saputra]
