Jejamo.com, Bandar Lampung – Berawal dari pengalaman pribadi yang sering lupa mematikan lampu ketika meninggalkan rumah, membuat Rio Candra, mahasiswa Darmajaya berinisiatif merancang sistem pengendali lampu listrik jarak jauh berbasis android.
Rio mengatakan, dengan menggunakan sistem ini, pengguna dapat mengetahui kondisi lampu disetiap ruangan dalam keadaan hidup atau mati. Selain itu pengguna juga dapat menghidupkan atau mematikan lampu dari jarak jauh menggunakan bluetooth atau wifi pada smartphone android.
Pada percobaan menggunakan prototype, lanjutnya, jika media komunikasi yang digunakan bluetooth maka jarak jangkauan untuk mematikan atau menghidupkan lampu yakni maksimal 5 meter, sementara dengan wifi jarak jangkauan bisa hingga 25 meter dari lokasi lampu.
Rio membutuhkan waktu selama 1 bulan dan menghabiskan dana sekitar Rp 800 ribu untuk menyelesaikan rancangannya ini. Penelitian ini dilakukan sebagai tugas skripsinya di jurusan Sistem Komputer IBI Darmajaya.
“Meninggalkan ruangan dalam keadaan lampu menyala dapat mengakibatkan pemborosan penggunaan listrik. Dengan sistem ini diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk mematikan lampu ketika berada diluar rumah melalui smartphone androidnya,” ujar pria kelahiran 12 Oktober 1994 ini
Mahasiswa fakultas Ilmu Komputer ini memaparkan, sistem rancangannya ini bekerja menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno, Ethernet Shield WIZ 5200 untuk menghubungkan arduino dengan access point dan Light Dependent Resistor (LDR) sebagai sensor kondisi cahaya pada ruangan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengapresiasi dan mendukung penelitian ini. Menurutnya, melalui penelitian mahasiswa dapat bersumbangsih dalam bentuk ide, pemikiran, gagasan dan berinovasi dalam memecahkan permasalahan yang ada dilingkungan masyarakat.(*)