Jejamo.com, Bandar Lampung – Selain peluncuran aplikasi Iqro di Tango Hostel di Jalan Sultan Agung, Labuhanratu, Kedaton Bandar Lampung, Minggu, 10/9/2017, Tim Iqro juga melakukan permainan untuk mencari mentor atau guru ngaji.
Suci Atmidasari (23), panitia, mengatakan, peserta harus mengambil beberapa penggalan ayat Alquran yang ditulis kemudian digulung dan dimasukkan ke kotak hitam.
Baca: Tiga Anak Muda Lampung Luncurkan Aplikasi IqroÂ
“Setelah peserta mengambil kertas berisikan penggalan surat Alquran, penggalan surat dibacakan panitia. Selanjutnya peserta yang akan melanjutkannya,” ujarnya kepada Jejamo.com.
Jika benar dan baik, lanjut Suci, peserta akan ditawarkan untuk menjadi salah satu mentor dalam aplikasi Iqro tersebut.
“Nantinya mentor mendapat penghasilan. Mentor-mentor ini akan dites kembali cara membaca Alqurannya, apakah sudah baik atau belum,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu, dalam kegiatan ini juga pihaknya menggalang dana bantuan untuk Rohingya. Para peserta cukup membeli kopi dan kue yang disediakan panitia.
“Nantinya dana yang terkumpul akan kami serahkan ke Dompet Dhuafa untuk saudara-saudara kita Rohingya,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tiga anak muda asal Lampung yaitu Syayid Awar, Nedi Sulendro dan Candra Gani menggagas sebuah aplikasi Iqro berbasis Android yang memudahkan orang dalam membaca Alquran.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com