Jejamo.com, Bandar Lampung – Mobile JKN aplikasi yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2016 sudah diunduh lebih dari 1 juta pengguna smartphone. Ada 14 fitur yang memanjakan peserta JKN-KIS, seperti menu info JKN yang berisikan hak dan kewajiban peserta,
Menu Kepesertaan pada fitur ini terdapat informasi peserta JKN-KIS di antarannya Nama Peserta, Kelas, Status kepegawaian, tanggal lahir dan nama faskes yang ditunjuk, Menu perubahan data peserta, di sini peserta bisa melakukan perubahan data apabila ada ketidak sesuaian termasuk perubahan faskes sesuai dengan keinginan,
Menu kartu peserta untuk menampilkan KIS digital, Menu pendaftaran peserta baru untuk pendaftaran baru peserta mandiri, Menu premi untuk mengecek premi iuran, Menu pembayaran untuk pembayaran mobile dan info cara pembayaran, Menu catatan pembayaran untuk melihat riwayat pembayaran, Menu nomor Virtual Account untuk pembayaran iuran, Menu riwayat pelayanan merupakan catatan pelayanan kesehatan kita, Menu skrining riwayat kesehatan kita dapat melakukan skrining kesehatan sehingga peserta resiko tinggi akan diarahkan ke FKTP untuk tindak lanjut dari tim medis.
Menu lokasi fasilitas kesehatan berisikan informasi lokasi fasilitas kesehatan terdekat, Menu pengaduan keluhan difitur ini peserta bisa menyampaikan keluhan dan permintaan informasi dan Menu pengaturan peserta bisa melakukan pengaturan akunnya disini, termasuk merubah password.
Salah satu peserta JKN-KIS yang merasakan manfaat dari aplikasi Mobile JKN adalah Muhammad Badi (50) warga Kaliawi Kota Bandar Lampung.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN,
“Dengan aplikasi ini saya bisa melihat kepesertaan dan riwayat penyakit saya. Saya selalu memantau perkembangan BPJS Kesehatan dengan mencari tau apa manfaat jadi peserta BPJS Kesehatan, biasanya saya update di google untuk mencari informasi. Tapi saat ini saya dapat informasi, kalau mau cari tahu dan cek kepesertaan kita bisa pakai aplikasi Mobile JKN, cukup download di play store dari handphone kita. Saya sudah download aplikasinya,” cerita Badi.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tersebut, mengaku seneng dan merasa terbantu dengan adanya aplikasi JKN Mobile ini. Kita bisa cari tau fasilitas apa saja yang kita dapatkan, hak-hak kita sebagai peserta JKN-KIS.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kalau dahulu sebelum adanya aplikasi Mobile JKN peserta harus datang dan antre di Kantor Cabang BPJS Kesehatan hanya untuk mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
“Dengan adanya aplikasi Mobile JKN ini kita bisa mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama tanpa harus jauh-jauh datang dan antri di Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Cukup di aplikasi ini saja,” kata dia.
Selain itu di aplikasi Mobile JKN ini kita bisa tunjukkan kartu KIS digital melalui aplikasi ini jika kita lupa membawa kartu JKN-KIS dan mengalami gangguan kesehatan.
“Masih banyak lagi kemudahan yang akan didapatkan dengan aplikasi Mobile JKN. Semuanya serbamudah dengan adanya teknologi ini, buat masyarakat ayok download aplikasi mobile JKN manfaatkan kemudahannya,” pungkasnya.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com
