Jejamo.com – Belakangan ini ramai netizen memamerkan kisah perjalanan, kuliner, fashion, dan hal-hal keseharian lainnya melalui aplikasi Steller. Lalu apa itu Steller?
Steller merupakan singkatan dari storyteller alias penutur cerita atau pendongeng. Steller menyediakan semua elemen untuk bercerita, meliputi teks, foto, dan video.
Dari namanya, Steller seyogianya mampu memenuhi hasrat netizen untuk bercerita di ranah maya, khususnya lewat jalur mobile.
Lalu, apa yang membuat Steller begitu spesial? esensi Steller sejatinya tak hanya berkutat pada kelengkapan elemen komunikasinya. Pencetus tanda pagar (#) #StellerID, Dita Wistarini, memaparkan opininya tentang media sosial tersebut.
Ia mengindikasikan Steller sebagai media sosial yang cocok untuk semua karakter pengguna media sosial, baik anak Twitter, anak Path, anak blog, anak Instagram, hingga anak YouTube.
“Mau dipakai buat bercerita bisa. Mau dipakai buat showcasing skill sambil bercerita bisa. Buat tutorial juga oke,” kata dia, sebagaimana tertera pada akun Steller pribadinya.
Poin paling utama adalah prinsip “sama rata sama rasa” yang kental pada platform tersebut. Saat bercerita, pengguna bukan cuma boleh menggunakan teks, foto, dan video, tetapi “wajib” menggabungkan semuanya secara adil.
Tak ada format konten yang jadi anak emas dan anak tiri. Tak ada yang utama dan yang melengkapi. Sebab, esensi Steller adalah kesatuan dan keutuhan cerita. Teks, foto, dan video berkedudukan sama dan saling membutuhkan satu sama lain untuk membentuk alur kisah yang runut.
Steller hadir sebagai oasis di tengah kemapanan platform populer semacam Facebook dan Instagram. Media sosial asal San Francisco, AS, tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2014 lalu.
Di Indonesia, kiprah Steller baru dimulai pada awal April 2016 untuk perangkat iOS. Pada minggu pertamanya, Steller sudah mengumpulkan ratusan cerita netizen Tanah Air.
Sebulan setelahnya, atau pada awal Mei ini, aplikasi Steller resmi hadir di Android. Sekitar 10.000-an pengguna Android sudah mengunduh aplikasi tersebut.
Beberapa sosok terkenal yang sudah bergabung di Steller adalah artis Dian Sastrowardoyo, penulis Dewi Lestari, sutradara Angga Dwimas Sasongko, pelukis Eko Nugroho, ilustrator Rukmunal Hakim, fotografer Arbain Rambey, dan jurnalis senior Wisnu Nugroho.(*)
Kompastekno.com