Jejamo.com, Bandar Lampung – Asosiasi Pengusaha Mobil Lampung (APML) optimistis mampu menembus pasar mobil second di Bumi Ruwajurai di tangah pasang surut dunia otomotif.
“Saat ini mobil baru berlomba-lmba dalam penjualan. DP di bawah Rp10 juta bisa membawa pulang mobil baru. Kalau kami tidak bisa,” ujar Sudiono Tamrin kepada jejamo.com, salah satu pendiri AMPL dalam acara 3 tahun Anniversary APML di Hotel Aston Bandar Lampung, Jumat malam, 18/12/2015.
Meski tidak ikut memberikan promo dengan DP fantastis, namun menurut Sudiono, hal itu bukan penghalang bagi APML untuk tetap bersaing dan menembus pasar di Lampung.
“Kita memang second dan itu menjadi daya tarik untuk customer. Karena meskipun bekas pakai, kami jamin kualitas barang bagus dan harganya pasti miring,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini model yang paling banyak dicari oleh konsumen mobil second yaitu mini bus atau mobil keluarga. Selain itu beberapa model lain masih banyak peminatnya.
Sudiono Tamrin, berharap APML yang menjadi wadah dari 100 orang dan 80 showroom mobil bisa lebih solid dan kompak.
Sementara itu wakil walikota Bandar Lampung terpilih Yusuf Kohar berharap APML bisa menjadi salah satu pendorong tumbuhnya perekonomian di Lampung.
“Saya doakan AMPL tambah sukses, tambah berkembang, anggotanya tambah maju, karena AMPL ini juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung,” katanya saat menyampaikan sambutan.(*)
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com