Jejamo.com, Tanggamus – Tokoh muda Tanggamus Apriwasa meminta Pemerintah Kabupaten setempat mempunya program komprehensif menangani banjir di daerah ini.
Pasalnya, setiap kali hujan deras, beberapa daerah di Tanggamus dilanda banjir. Beberapa waktu lalu daerah Pugung yang dilanda banjir. Sebelumnya, banjir bandang menerjang Pekon Umbar, Kelumbayan.
Apriwasa mengatakan, curah hujan yang tinggi adalah rahmat. Namun, jika kerusakan alam terjadi, yang justru muncul adalah musibah banjir.
Apriwasa menilai, hutan di Tanggamus banyak yang rusak. Hal itu memicu banjir setiap kali hujan deras turun.
Padahal, kata dia, hutan adalah sumber daya alam yang mestinya dijaga sehingga bisa menjadi daerah resapan air yang baik.
Apriwasa meminta Pemkab Tanggamus mulai menata ruang dan wilayah daerah ini sehingga terjadi keseimbangan.
“Pembangunan terus, alamnya juga lestari,” kata dia kepada jejamo.com hari ini via percakapan WhatsApp.
Mantan pengurus Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR Bandar Lampung ini mengatakan, sudah saatnya hutan di Tanggamus ditanami lagi.
Dengan demikian, Tanggamus akan memiliki lagi bentang alam hijau.
“Setop penebangan hutan ilegal di hutan. Mari sama-sama jaga,” kata dia.
Apriwasa sendiri kini dicalonkan PKS untuk DPRD Tanggamus daerah pemilihan 6 yang terdiri dari Kecamatan Bulok, Limau, Cukuhbalak, Kelumbayan, dan Kelumbayan Barat. [Sugiono]
