Jejamo.com, Bandar Lampung – Tokoh muda Lampung Arie Sarjono Idris mempunyai keinginan mulia ingin menjadikan Telukbetung sebagai kota cagar budaya.
Arie, yang menghabiskan masa kanak-kanak sampai pranikahnya di Telukbetung terkesan dengan banyaknya tempat unik nan bersejarah di Telukbetung.
Gedung-gedung tua yang tersebar di banyak titik di Telukbetung menjadikan dirinya mempunyai tekad kuat mengupayakan daerah ini sebagai cagar budaya.
Salah satu yang menurut alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu bisa dioptimalkan sebagai cagar budaya adalah Masjid Jamik Al Anwar.
Masjid ini adalah yang tertua di Lampung.
Arie bilang, selama ini pengelolaan Masjid Al Anwar masih sebatas sarana ibadah. Ia ingin, destinasi ini menjadi kebanggaan warga Telukbetung dan Bandar Lampung.
“Sesuatu yang sifatnya religi juga bisa dimaksimalkan sebagai penanda khas sebuah daerah. Kita punya Al Anwar yang punya nilai sejarah. Kita hanya belum memolesnya dan mengupayakan yang terbaik dari sisi cagar budaya untuk masjid ini,” ujarnya kepada jejamo.com, Selasa, 25/9/2018.
Arie menambahkan, cagar budaya ini ke depan juga bisa menjadi salah satu aset wisata religi. Selain masjid, klenteng tua yang ada di daerah ini juga menjadi bidikan Arie untuk dijadikan bagian dari cagar budaya.
Calon anggota DPRD Bandar Lampung daerah pemilihan Telukbetung Utara, Telukbetung Selatan, Telukbetung Timur, Telukbetung Barat ini menjelaskan, regulasi dari dewan setempat dibutuhkan agar cagar budaya di Telukbetung bisa direalisasikan.
Selain Masjid Jamik Al Anwar, Arie juga membidik sungai-sungai di daerah ini dengan kapal yang bersandar menjadi sebuah destinasi budaya yang disukai generasi milenial.
Arie melihat, potensi besar Telukbetung yang dahulu sempat menjadi kota besar, masih berpeluang dibangkitkan.
“Bandar Lampung dahulu bernama Tanjungkarang-Telukbetung. Saya ingin nama Telukbetung ini mencuat lagi dengan beragam potensi yang dimiliki. Makanan enak ada di sini, bangunan tua juga banyak, kampung-kampung nelayan yang eksotis juga ada. Tinggal dibuatkan regulasinya sehingga Telukbetung kembali jadi kebanggaan Lampung,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com