Jejamo.com, Bandar Lampung – Perampokan pencurian sepeda motor terjadi di tempat kos atau indekos di Jalan Sutan Jamil, Gang Kunir, Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis, 15/12/2016. Diketahui dua orang pelaku masuk ke kamar kos dan langsung menodongkan senjata api kepada korban.
Faizal Tanjung (22) penghuni kos menceritakan, awal terjadinya pencurian sepeda motor, saat itu, dirinya bersama keempat rekannya sedang mengerjakan tugas kuliah di dalam kamar kos.
“Sekitar pukul 16.00, saat itu hujan deras. Saya bersama keempat teman sedang mengerjakan tugas di dalam kamar. Saat hujan reda, kawan saya ingin pulang. Namun, hujan kembali deras. Mereka tidak jadi pulang. Tapi, mereka lupa menutup pagar pintu masuk ke kosan,” ujarnya kepada jejamo.com saat dihubungi via telepon, Jumat, 16/12/2016.
Tidak lama kemudian, dua orang masuk ke dalam dan menuju kamar kos.
“Dua pelaku masuk dan bertanya kepada kami, katanya mana yang punya motor Vixion. Lalu kawan saya bernama Meri Saputra (23) menjawab motor itu miliknya,” jelasnya.
Lanjut Faizal, dia mengira kedua pelaku itu adalah rekan dari teman kuliahnya. Kemudian satu pelaku mengeluarkan senjata api dan meminta kunci motor tersebut.
“Karena ditodong, teman saya memberikan kunci motor,” ujarnya.
Dia menambahkan, dirinya belum mengetahui jika temannya tersebut yang sepeda motornya dibawa pelaku sudah lapor ke polisi atau belum.
“Teman saya itu punya kakak anggota polisi juga di Polsekta Kedaton. Kemungkinan kakaknya itu yang mengurus laporan. Ciri-ciri pelaku yang pegang pistol badannya kurus dan kulitnya hitam, sedangkan temannya itu agak gemuk,” tuturnya.
Sementara itu, Ratman (47) pemilik kos mengatakan, dirinya sudah mengetahui kejadian perampokan pencurian sepeda motor tersebut. Menurutnya, di tempat tinggalnya sudah beberapa kali terjadi.
“Di sini sudah beberapa kali terjadi kehilangan motor. Bahkan, bukan pencurian motor saja, di sini juga sering terjadi penjambretan,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com