Jejamo.com, Kota Metro – Dalam rangka mendukung dan menyelaraskan program pembangunan di Bumi Sai Wawai, PWI Kota Metro melakukan audiensi dengan Wali Kota Metro. Kedatangan pengurus PWI disambut baik di ruang Wali Kota Metro, Senin, 22/3/2021.
Ketua PWI Metro Terpilih, Rino Pandu Winata, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang telah menerima kunjungan dari pengurus PWI Metro periode 2021-2024.
“Jadi kedatangan kita untuk mengenalkan kepengurusan PWI Metro. Itu menyusul telah menerima SK kepengurusan dari PWI Provinsi Lampung. Di mana anggota PWI Metro tercatat ada 50 wartawan berkompeten. Tentu ini adalah langkah baik dan bersinergi dengan pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai pers, mendukung kepemerintahan Wali Kota Metro Wahdi dan Wakil Wali Kota Metro Qomaru,” ungkapnya.
Dalam kunjungan itu, pengurus PWI memberikan masukan sejumlah permasalahan yang ada di Kota Metro. Salah satunya, pemerintah harus membenahi administrasi pengawasan perizinan badan usaha di Bumi Sai Wawai, mulai dari perdagangan, gudang, dan lain-lain yang dianggap merugiakan Kota Metro. Di mana badan usaha yang melanggar peruaturan tentu akan merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PWI tentu akan mendukung semua kebijakan pemerintah kota dari semua aspek, asal sesuai dengan aturan yang ada. Dan kita akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang keluar dari jalur,” tuturnya.
Terkait wacana Pemkot Metro berencana membangun Tugu Pena Iqro di Pusat Kota Metro sebagai ikon kota, PWI Metro akan mendukung karena itu menjadi ciri khas wajah baru Kota Metro sebagai kota pendidikan dan berbudaya.
Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi menyambut baik kedatangan insan pers yang tergabung di PWI Metro. Dia berharap silaturahmi tersebut bisa menjalin ukuwah Islamiyah.
“Saya apresiasi dalam konteks kontrol sosial. Tentu kontrol sosial yang konstruktif dan solutif untuk bersama-sama membangun Kota Metro lebih baik lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Wahdi sebagai warga Kota Metro, dirinya punya andil tanggung jawab penuh terhadap kemajuan Kota Metro di semua sektor, mulai dari infrastuktur, sosial, budaya, dan pendidikan serta kesehatan.
Wahdi juga memyambut baik masukan kawan-kawan PWI terkait perizinan, tentu data tersebut akan diberikan ke dinas terkait untuk evaluasi dan perbaikan.
“Saya banyak mendengar sebagai mitra dalam pembangunan Kota Metro ke depan. Dalam hal informasi, apa saja yang ada di masyarakat saya banyak bicara dengan tokoh dan usur elemen masyarakat. Saya orang Metro, apalagi saya pemimpin tentu punya tanggung jawab besar. Malu hati kalau tidak punya kontribusi besar terhadap pembanguanan dan kemajuan Kota Metro,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com.(*)