Jejamo.com, Bandar Lampung – Memulai usaha tak melulu harus terencana dan sistematis. Banyak pengusaha sukses meski diawali ketidaksengajaan. Inilah yang dialami oleh Ayub Adhi Sasmita (28).
Sejatinya, Ayub tak pernah berambisi jadi pengusaha. Namun, jalan hidup mengantarkan ia sukses memproduksi berbagai aksesori seperti wallet, leather belt, strap camera, bags, leather wristband, case leather, key wallet, dan banyak lagi.
Dan untuk harganya kisaran Rp125.000 hingga Rp.1.550.000.
Pemilik Llama Handcraft Workshop yang bertempat di Gang Salam No. 12, Pulau Damar, Bandar Lampung ini memiliki hobi dengan barang-barang yang klasik seolah kulit menjadi paduan yang pas dengan itu. Saat ini Ayub memiliki 2 orang pegawai.
Ayub mengaku tidak ada persiapan secara khusus memulai Llama Handcraft. Ia hanya memiliki workshop kecil-kecilan.
Jadi apabila pelanggan ingin mengetahui keaslian bahan, mereka bisa melihat secara langsung. Hal ini wajar karena masih banyak yang ragu terhadap barang yang ditawarkan.
Ayub meyakini, perajin kulit yang bekerja dengan serius dan melayani pelanggan dengan sepenuh hati sudah meniti jalan menuju kesuksesan.
“Bagi saya, usaha ini harus memberikan berkat bagi banyak orang, dari supplier kulit, jasa pewarna kulit, perajin sampai kurir. Kami menganggap mereka bagian dari perkembangan Llama Handcraft,” kata Ayub kepada jejamo.com, Rabu, 16/1/2019.
Ayub juga beranggapan bahwa negara dengan ekonomi yang baik mesti disokong dari kecintaan terhadap produk lokal.
“Untuk mendukung gerakan cinta produk lokal, coba mulai dengan follow Instagram @llamahandcraft biar makin banyak yang tahu khususnya orang-orang di kota ini.” ujar Ayub. [Aziz Rifaldi]