Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri secara resmi meluncurkan kapal wisata “Samudra Krakatau” sebagai salah satu upaya meningkatkan pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung. Kapal yang terinspirasi dari kapal Belanda De Berouw yang terhempas saat peristiwa meletusnya Gunung Krakatau ini, memiliki tur ke Pulau Pahawang dan sekitarnya, yang dapat dinikmati masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Lampung sedang galak-galaknya melakukan pembangun di berbagai sektor, salah satunya di sektor pariwisata. Semoga dengan adanya kapal wisata Samudra Krakatau mampu meningkatkan pariwisata di Lampung, terutama dalam meningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Bachtiar Basri saat peresmian di galangan kapal rakyat, Desa Suka Maju, Bandar Lampung, Rabu, 7/2/2018.
Dia menjelaskan pembuatan kapal wisata Samudra Krakatau merupakan hal yang sangat baik. “Saya berterima kasih kepada Bank Lampung yang telah menjadi CSR (Corporate Social Responsibility) dalam pembuatan kapal ini untuk kepentingan pariwisata Lampung dan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Menrutnya kunjungan pariwisata di Lampung sudah semakin banyak dan di atas rata-rata nasional. “Tentunya kunjungan pariwisata ke Lampung harus diimbangi dengan suatu sistem yang bagus dan terstruktur, serta meningkatkan sinergi antar berbagai pihak guna meningkatkan pariwisata yang ada di Lampung dan ketika kita telah siap dan memiliki suatu sistem yang baik, maka Lampung akan semakin booming seperti Bali,” jelas Bachtiar.
Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni menjelaskan kapal Samudra Krakatau merupakan replika dari kapal De Berouw. “Kapal ini yang membuatnya adalah masyarakat dari Lampung dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya. Penyaluran dana untuk pembuatan kapal ini, jelas Eria, guna mendukung program pemerintah di sektor pariwisata.
Sementara itu, arsitek kapal wisata Samudera Krakatau Muhammad Habibie, menjelaskan kapal tersebut terinspirasi dari kapal De Berouw dari Belanda. “Saya bukan membicarakan kapal Belanda, tetapi ini kapal bersejarah yang terhempas dari Gunung Krakatau saat terjadinya musibah meletusnya Gunung Krakatau,” katanya.
Dengan adanya kapal Samudra Krakatau, jelas habibie, diharapkan mampu menjadi ikon baru di Provinsi Lampung. “Kita sudah memiliki tapis dan gajah, namun harus punya terobosan baru di bidang pariwisata untuk menarik wisatawan ke Lampung. Salah satunya dengan adanya kapal Samudra Krakatau,” ujar Habibie.(*) (Humas Pemprov Lampung)