Berita Lampung Timur, Jejamo.com – Direktorat Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Indonesia Tachrir Fathoni, berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur untuk menghadiri acara serah terima Badak Harapan dari kebun binatang Chincinati Zoo Amerika Serikat ke tangkaran badak sumatra (SRS) di TNWK Lamtim, Kamis, 5/11/2015.
Pantuan jejamo.com, dalam acara ini tutur hadir Direktur KKH Bambang Dahono Haji, Direktur Yayasan Badak Indonesia Widodo Rahmono, Kepala TNWK Dulhadi, serta Zulfi Arsan selaku dokter hewan di TNWK Lamtim.
Dalam kesempatan itu Tachrir Fathoni mengatakan, Indonesia memiliki dua jenis badak yaitu badak jawa yang terdapat di Ujung Kulon dan badak Sumatera yang tersebar di kawasan konservasi TNWK, Gunung Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. “Ada juga 6-12 ekor di Kalimantan Timur,” jelasnya kepada jejamo.com
Tachrir Fathoni mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melestarikan keberadaan Badak Sumatera yang merupakan satu-satunya di dunia agar tidak punah untuk selama-lamanya.
“Pengembalian badak ke habitat aslinya ini bertujuan agar hewan ini bisa berkembang biar di habitat aslinya. Kami merasa khawatir akan kelangsungan polulasi Badak Sumatera,” jelasnya.
Badak Sumatera bernama Harapan yang diserahkan ke TNWK ini merupakan kelahiran Amerika Serikat. Badak ini lahir di Chincinati Zoo.(*)
Laporan Winar, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
