Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Badri Tamam Bantah Penutupan SMKN 9 Bandar Lampung, Disdik akan Kembalikan 208 Siswa ke Sekolah Induk

Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam | Tama/jejamo.com
Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam | Tama/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak akan membubarkan SMKN 9 Bandar Lampung yang berada di kelurahan Susunan Baru, Tanjungkarang Barat.

“Kata siapa mau dibubarkan? Ya enggak lah. Siapa yang bilang? ucapnya saat diwawancarai jejamo.com, di lingkungan satu atap Pemkot Bandar Lampung, Rabu, 25/5/2016.

Saat disinggung langkah Dinas Pendidikan (Disdik) Bandar Lampung yang berencana menutup sekolah tersebut, Badri menuding Disdik telah mengangkangi  kewenangan Wali Kota Bandar Lampung  Herman HN.

“Kan Pak Wali sudah mengeluarkan statemen belum bisa ambil putusan. Ini yang jadi Wali Kota Pak Herman atau Disdik. Kok mengangkangi begitu,” ucapnya.

Beredarnya kabar SMKN 9 bakal beralih fungsi menjadi SMPN 32 berimbas pada sikap Disdik menonjobkan Cik Aprina dari jabatan kepala sekolah mengembalikanya ke Disdik. Jabatan Kepala SMKN9 diisi oleh Edi Harjono.

Cik Aprina mengatakan, pencopotan dirinya tersebut lantaran dirinya tetap melakukan penerimaan siswa baru untuk SMKN9 Bandar Lampung tahun 2016 ini. Sementara Disdik akan mengembalikan 208 siswa SMKN9 ke sejumlah sekolah kejuruan negeri di Bandar Lampung.

“Mungkin karena saya bersikukuh mempertahankan sekolah itu. soalnya sampai sekarang saya masih buka PPDB biling sedangkan rencana disdik mau mengalihkan 208 siswa itu balik ke SMKN 4 yang merupakan induk dari SMKN 9,” jelas dia.

Terpisah Edi Harjono,  yang dikonfirmasi atas penunjukkan dirinya sebagai Kepala SMKN 9 turut angkat bicara. Ia mengaku hanya bertugas sebagai pelaksana tugas Kepala SMKN 9 hingga pembagian rapor mendatang. Selebihnya 208 siswa SMKN 9 akan dialihkan ke SMKN 4.

“KBM kan tetap berjalan, saya bisa bolak-balik dari SMKN 8 ke 9. Ini juga hanya sementara sampai 5 bulan ke depan, karena setelah itu nasib 208 siswa SMKN 9 akan diserahkan Disdik ke sekolah induknya,” tandasnya. (*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini