Jejamo.com, Lampung Tengah – Balai Riset dan Standardisasi (Baristan) Industri Bandar Lampung melalukan pelatihan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB), untuk industri kecil dan menengah (IKM) di Kelurahan Yukumjaya, Terbanggibesar, Lampung Tengah. Selasa, 25/10/2016.
Pelatihan ini diikuti sekitar 30 pengusaha IKM darii Lampung Tengah. Hadir pula sejumlah aparatur pemerintah maupun pihak terkait yang memiliki peran dalam pembinaan IKM.
Menurut Kepala Baristand Industri Bandarlampung Untung Prayudie, pelatihan yang diadakan selama dua hari ini bekerja sama dengan Disperindag Lampung Tengah, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetik (LPPOM), MUI Lampung, serta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Lampung.
“Kita adakan pelatihan kepada para pengusaha IKM di Lamteng selama dua hari. Pemateri dari Disperindag Lampung, LPPOM, MUI Lampung, dan BBPOM Lampung,” ujarnya, Selasa, 25/10/2016.
Tujuan diadakannya pelatihan ini yakni memberikan pemahaman kepada para pengusaha yang bergerak dalam industri makanan tentang syarat dan prosedur sertifikasi SNI, sertifikasi halal, dan izin edar. “Bagaimana memproses panganan yang baik sehingga hasilanya berkualitas, higienis, dan halal untuk dikonsumsi,” ujar Untung.
Materi pelatihan ini, meliputi sosialisasi Permenperin No. 75/2010 tentang CPPOB. “Bagaiaman penerapan CPPOB pada IKM, penerapan CPPOB. dalam sertifikasi halal, prosedur dan persyaratan izin edar, serta prosedur dan persyaratan mendapatkan logo SNI,” paparnya.
Selain itu, juga akan dipaparkan tentang jasa layanan teknis yang dimiliki Baristand Industri Bandar Lampung, untuk mendukung penerapan CPPOB di sejumlah industri yang ada di Lampung.
Sementara itu, Kabid Agro Kimia Disperindag Lamteng Muhtar Hasan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Apalagi sekarang ini banyak berita terkait makanan yang pengolahannya kurang baik. Dengan palatihan ini, diharapkan pelaku IKM bisa mengolah produk makanannya dengan baik. Pelatihan ini sangat dibutuhkan karena Lamteng banyak memiliki IKM-IKM,” ujarnya.(*)
Lapoarn Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com