Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Baliho di Depan Rumah Dinas Bupati Lampung Utara Porak-Poranda Ditiup Angin Kencang

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman(DPKP) Lampung Utara H  Zulkifli Mihsan saat memantau proses pelepasan balaiho rusak, Kamis, 12/1/2017 | Lia/jejamo.com
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman(DPKP) Lampung Utara H  Zulkifli Mihsan saat memantau proses pelepasan baliho rusak, Kamis, 12/1/2017 | Lia/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Akibat terkena angin kencang, sebuah reklame di depan Rumah Dinas Wakil Bupati (Wabup)Lampung Utara, porak poranda.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Lampung Utara H. Zulkifli Mihsan, mengatakan, saat sedang berkeliling dirinya melihat ada papan reklame yang balihonya sudah porak-poranda akibat ditiup angin kencang.Ia kemudian menelpon anggotanya untuk datang dan segera mengatur lalulintas dan mencopot baleho tersebut.

“Ini bahaya jika tidak segera di copot. Untuk itu kita gunakan satu unit mobil PJU untuk mencopotnya. Dan beberapa petugas dari kita mengatur lalulintas, sehingga tidak terjadi kemacetan,” ujar Zulkifli Mihsan kepada jejamo.com, Kamis, 12/1/2017.

Ia juga kemudian memeriksa besi-besi penyangga baliho tersebut, ia meminta petugas melihat keseluruhan kondisi. Bila sudah tidak layak ia memerintahkan anak buahnya untuk membongkar papan reklame milik swasta tersebut.

“Baliho-baliho yang sudah tidak terpakai harusnya langsung dicopot Inikan membahayakan, kalau kita menunggu dari pihak perusahaan entah kapan datangnya. Untuk itu mana yang sudah dilihat janggal akan kita copot,” ujarnya lagi.

Dirinya menambahkan, penertiban baliho kadaluarsa sudah menjadi instruksi Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara.

“Termasuk untuk poster dan spanduk yang tidak ditempatkan pada tempatnya.  Semua itu kita lakukan untuk menjaga keindahan kota. Karena pak Bupati menginginkan kotanya terlihat bersih, rapih dan indah,” pungkasnya.(*)

 

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini