Jejamo.com, Bandar Lampung – SNV Indonesia menunjuk Kota Bandar Lampung dan Metro sebagai tempat fase implementasi program WASH SDGs pada pertemuan “Kick-Off Program Wash SDGs Menuju Kota yang Inklusif dan berkelanjutan” di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis, (18/10).
Sr. Urban Sanitation Specialist SNV Netherlands Development Organisation, I Nyoman Suartana mengatakan, SNV Indonesia dan Pemerintahan Kota Bandar Lampung dan Metro telah melakukan penandatanganan persetujuan untuk secara kolaboratif mengimplementasikan program.
“Sebelum fase implementasi diresmikan, SNV Indonesia telah melakukan baseline survey pada awal tahun 2018 di 2,401 rumah tangga di Bandar Lampung dan 1,067 rumah tangga di Metro,” ujarnya.
Melalui program WASH SDGs, lanjut Nyoman, Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Metro serta Tasikmalaya untuk memenuhi target 6.2 pada tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Yaitu menyediakan akses sanitasi dan fasilitas kebersihan yang memadai serta layak untuk semua, mengakhiri BABS dan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan anak perempuan serta mereka yang berada pada situasi rentan,” urainya.
Dia menambahkan, tujuan utama program WASH SDGs sendiri adalah mendukung pemerintah kota dalam membangun layanan sanitasi kota yang menyeluruh, inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pengelolaan sanitasi yang aman dan perilaku yang lebih baik.
“Perkembangan sudah kami mulai di Kota Bandar Lampung dan Metro. Program WASH SDGs akan dijalankan selam 5 tahun dari 2017 sampai 2022 dan dilaksanakan di 6 negara yaitu Indonesia, Bangladesh, Nepal, Zambia, Tanzania, Ethiopia,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
