Jejamo.com, Bandar Lampung – Kota Bandar Lampung mendapat bantuan sebesar Rp410 juta dari Kementerian Sosial. Menurut Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Lampung Henry Riduan, bantuan tersebut untuk pembiayaan rehab e-warong sebanyak 13 titik, dengan masing-masing Rp10 juta dan dan bantuan kepada 14 Kelompok Usaha Bersama (Kube) jasa sebanyak Rp20 juta per kelompok.
“Ini merupakan pencairan sebagian bantuan dari keseluruhan yang rencananya akan direalisasikan pada tahun ini, yaitu sebanyak 55 titik e-warong, 55 Kube jasa di Bandar Lampung. Kota Metro dialokasikan untuk 7 e-warong dan 7 kube jasa,” katanya kepada jejamo.com, Senin, 13/2/2017, via keterangan tertulis.
Kabid Banjamsos Dinsos Kota Bandar Lampung Santoso menjelaskan, kriteria e-warong yaitu adanya jaringan internet pada lokasi, melayani 500 sampai dengan 1.000 KPM Bansos, menggunakan tempat milik salah satu peserta KUBE jasa sebagai lokasi e-warong, dan melaksanakan bantuan sosial secara nontunai.
Sebagai penanggung jawab operasional e-warong, akan mendapatkan dana Rp20 juta yang dipergunakan untuk pemasangan listrik, modal pembelian sembako, pembelian tablet Android, layanan internet selama 1 tahun juga printer bluetooth, timbangan, vacuum, freezer, dan alat bantu gerobak.
Kube jasa terdiri dari 11 orang terdiri dari supervisor, ketua, sekretaris, bendahara dan 7 orang anggota
Bantuan diserahkan saat penutupan Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Perkotaan tahun 2017 pada 11 Februari 2017 di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Jawa Timur, oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com