Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bandar Lampung Diguyur Hujan, Pedagang Jas Hujan Kebanjiran Rezeki

jas-hujan
Firdaus, pedagang jas hujan di Jalan Urip Sumoharjo, Way Halim, Bandar Lampung, mengaku kebanjiran pembeli sejak hujan yang terus mengguyur Lampung beberapa hari terakhir, Minggu, 2/10/2016. | Andi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejak hujan yang terus mengguyur daerah Bandar Lampung sejak dua minggu terakhir, sejumlah pedagang jas hujan sukses meraup keuntungan hingga dua kali lipat.

Bagi pengguna sepeda motor kondisi hujan kerap menyulitkan saat menggunakan kendaraannya. Penggunaan jas hujan dirasa cukup efektif untuk mengatasi kondisi tersebut. Tak urung penjualan jas hujan meningkat drastis.

Firdaus (35) salah satu pedagang jas hujan di Jalan Urip Sumoharjo, Way Halim, Bandar Lampung mengatakan, permintaan terhadap jas hujan meningkat hingga dua kali lipat.

“Permintaannya cukup banyak. Dalam sehari saya bisa jual jas hujan antara 2 hingga 3 lusin,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui di lokasi usahanya. Minggu, 2/10/2016.

Menurutnya, harga jual gas yang ia tawarkan berkisar antara Rp 75 ribu sampai Rp 250 ribu per buah. Bergantung pada bahan dan modelnya. “Model yang paling banyak dicari warga yaitu model stelan dan model kepala dua,” ungkapnya.

Sementara itu, Galih (24) pembeli jas hujan yang dijumpai Jejamo.com mengatakan, kebutuhan akan jas hujan menjadi hal yang diutamakan saat musim hujan seperti saat ini. Jas hujan menurutnya sangat membantu dirinya agar tidak kebasahan akibat guyuran hujan.

“Jas hujan ini solusi yang paling baik, bisa mencegah kebasahan yang bisa berujung pada jatuh sakit. Apalagi pekerjaan saya ini banyak menghabiskan waktu di jalan. Jadi, saya sangat memerlukan jas hujan ini,” tuturnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini