Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bandar Lampung Mengalami Inflasi Sebesar 0,43 Persen pada November 2016

Konferensi pers, BPS Lampung Kamis, 1/12/2016 | Widya/jejamo.com
Konferensi pers, BPS Lampung Kamis, 1/12/2016 | Widya/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kota Bandar Lampung pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok memberikan andil inflasi sebesar 0,36 persen.

Empat kelompok tersebut yaitu makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan, beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah cabai merah, bawang merah, tarif pulsa ponsel, cabai rawit, air kemasan. “Lalu kacang panjang, jeruk, rokok kretek, bubur dan tomat sayur,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis, 1/12/2016.

Sementara itu, lanjutnya, berdasarkan penghitungan indeks harga konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan naik sebesar 1,55 persen.

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen. Begitupun dengan kelompok air, listrik, serta gas yang naik 0,01persen. Sementara kelompok kesehatan naik sebesar 0,11 persen,komunikasi,jasa keuangan naik 0,23 persen dan kelompok pendidikan yang naik 0,33 persen.

Lebih lanjut Yeane mengatakan, inflasi  Bandar Lampung menempati peringkat ke 48 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya.(*)

Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini