Jejamo.com, Bandar Lampung – Percepatan operasional Bandara Raden Intan II menjadi Bandara international atau embarkasi haji penuh tahun 2017 masih menunggu restu tiga kementerian.
Asisten III Bidang Kesrak Pemprov Lampung Heri Suliyanto, menjelaskan, dalam waktu dekat Gubernur Lampung M Ridho Ficardo akan menghadap tiga menteri yakni Menteri Perhubungan, Menteri Agama,dan Mentri BUMN.
Dalam pertemuan nanti , kata Heri bila Pemprov Lampung mendapatkan lampu hijau dari tiga menteri tersebut bisa menjadi acuan untuk mempercepat langkah Lampung segera memiliki bandara bertaraf internasional. “Lampu hijau dari tiga menteri bisa menjadi langkah untuk jadi embarkasi haji penuh ,” ujarnya Senin, 16/1/2017.
Dirinya menjelaskan, untuk landasan pacu juga akan dipasang alat deteksi untuk mengukur pesawat turun. Landasan pacu juga akan diperlebar atau mundur 150 meter dari badan jalan.
Menurut Heri, karena alat deteksi tersebut sangat sensitif , pihak Garuda Indonesia meminta adanya penambahan landasan sejauh 150 meter dari badan jalan raya. Garuda menjamin kesiapan pemberangkatan dan akan dibagi sebanyak 19 kelompok terbang.
“Kini Lampung hanya menunggu kemampuan landasan dan persiapan pemondokan. Ada persiapan yang harus dilakukan Pemprov Lampung menyambut para jamaah haji untuk transit yakni wisma, aula dan parkir,” tandasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com