Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo “mengincar” tanah milik IAIN Raden Intan di dekat kampus Darmajaya dan UBL. Hal itu dikatakan Ridho seraya bercanda kepada Rektor IAIN Raden Intan Prof. Mukri saat berujar ingin membangun perpustakaan akbar.
“Kalau dana bisa kita cari. Rp1 triliun untuk infrastruktur saja bisa kami usahakan. Rp100 miliar nanti kami usahakan. Cuma lokasi yang masih belum ditentukan. Saya ingin di wilayah pendidikan dan mudah dijangkau, seperti di tanah milik IAIN dekat UBL dan Darmajaya itu,” ujar Ridho disambut anggukan Rektor IAIN sambil tertawa, Kamis, 10/12/2015, dalam seminar yang digelar Program Doktoral IAIN bertema “Pendidikan Lampung Bermartabat” di Balroom Hotel Horison.
Ridho yang dalam seminar menjadi pembicara mengatakan, perpustakaan termegah di Indonesia ada di Riau. Pembangunan perpustakaan tersebut dibangun dengan dana Rp60 miliar.
“Perpustakaan Riau itu dibangun sekitar Rp60 miliar katanya dan Novotel dibangun sekitar Rp80 miliaran. Proyek mercusuar tapi semoga kaya manfaat nantinya, kita bangun di Lampung dengan Rp100 miliar, semegah Novotel,” ujar Ridho dalam rilis yang diterima jejamo.com sore tadi.
“Rp100 miliar, sekitar Rp70 miliar dana pembangunannya. Rp30 miliar untuk isinya, mulai dari buku, jurnal kita lengkapi, multimedianya, segala macam,” kata dia.
Ridho sebelumnya pernah memberi pandangan cita-citanya tersebut kala melantik Dewan Riset Lampung beberapa hari lalu. Ia ingin Dewan Riset juga bisa ikut ambil bagian jika pembangunan perpustakaan ini terealisasi.(*)