Jejamo.com, Metro – Camat Metro Pusat, Triana Aprisia mengingatkan para pegawainya untuk meningkatkan disiplin kerja jika tidak ingin tunjangan kinerja (tukin) dipotong. Camat sendiri memiliki daftar absensi pribadi untuk memonitor disiplin kehadiran para pegawainya.
Menurut Triana, absensi manual ataupun finger print tetap berlaku bagi para pegawai. Namun saat memulai dan tutup jam kerja, dia tetap berkeliling sembari mengisi absensi pribadinya.
“Dalam satu hari masa kerja, pegawai wajib mengisi absen saat memulai dan tutup jam kerja. Apabila dalam satu hari masa kerja pegawai tidak mengisi absen, maka akan diberlakukan potongan Tunjangan Kinerja (Tukin) dengan besaran yang berbeda,” papar Triana, Senin, 14/3/2016.
Kembali Dia menjelaskan, bahwa kedisiplinan pegawai adalah harga mati. Seseorang yang telah berikrar menjadi PNS selaku abdi negara dan abdi masyarakat, harus mengedepankan serta menjaga sikap professionalitasnya dalam hal kedisiplinan.
Sementara besaran potongan Tukin, Triana menjelaskan, bagi pegawai yang tidak hadir dengan melampirkan keterangan atau surat izin maka dipotong 2 persen dan 5 persen bagi yang tanpa keterangan.
Kemudian untuk Pegawai yang hadir saat memulai jam kerja namun tidak ada keterangan saat tutup jam kerja, maka pegawai tersebut dianggap tidak hadir dengan keterangan dan mendapat potongan sebesar 2%.
“Jangan berbicara kenapa Tukin dipotong, karena itulah hasil kinerjanya. Tukin akan disesuaikan, sebagaimana tingkat kedisiplinannya,” pungkas Triana. (*)
Laporan Tyas pambudi, Wartawan Jejamo.com