Berita Way Kanan, Jejamo.com – Bank Sampah “Gotong Royong” Way Kanan akan diresmikan pada Senin, 23/11/2015 di Kampung Sidoarjo, Kecamatan Blambangan Umpu. Pendiri Bank Sampah “Gotong Royong” Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi mengenai ini di beberapa sekolah dan kampung.
“Alhamdulilah mendapat respons positif sehingga kami tindak lanjuti dengan peresmian beroperasinya Bank Sampah ini di Kampung Sidoarjo. Kemudian pada 29 November kami akan meresmikan Bank Sampah di Kampung Pisangbaru, Kecamatan Bumiagung,” kata dia.
“Setelah peresmian bank sampah gotong royong ini, kami akan terus sosialisasikan bank sampah ini di setiap kampung dan sekolah yang ada di Way Kanan. Sementara ini mungkin dianggap sampah itu menjijikkan, nanti pasti bisa jadi menjanjikan. Yang terpenting, masyarakat semakin sadar dan cinta lingkungan,” ujar Zainal yang juga Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Way Kanan tersebut kepada jejamo.com dalam rilis, Selasa, 10/11/2015.
“Satu bank sampah di satu desa sebetulnya masih kurang. Kami akan usahakan bikin banyak tempat pengumpulan sampah bernilai guna, sampah yang bisa dimanfaatkan dijual, sedangkan sampah organik ditaruh di biopori, sumur resapan air yang sekaligus jadi tempat pembuangan sampah organik,” paparnya.
Sementara itu, Hasyim As’ari salah satu pendiri bank sampah yang lain berharap peresmian bank sampah akan menjadi awal sebuah gerakan keswadayaan masyarakat dalam mengelola sampah. “Kalau gerakan semacam ini tumbuh di seluruh kelurahan dan kampung di Way Kanan, saya yakin bahwa persoalan pengelolaan sampah akan dapat teratasi,” kata dia.
“Padahal sampah tersebut jika dikelola dengan baik, bisa mendatangkan nilai ekonomis bagi warga. Mereka bisa mendapat penghasilan tambahan dari sampah rumah tangga masing- masing,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya berharap pemerintah daerah mendukung pembangunan gudang penampungan dan pemilahan sampah.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya