Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Sosial Kota Metro menyalurkan bantuan sosial bagi 6.410 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setelah melalui proses verifikasi dan validasi by name by address (BNBA).
“Penyaluran bantuan sembako sebesar Rp200 ribu per bulan diberikan secara langsung 3 bulan, dengan jumlah Rp600 ribu,” jelas Kabid Linjamsos PFM Dinas Sosial Kota Metro, Sri Mubarokwati, Rabu, 2/3/2022.
Dia menuturkan, sebelumnya, bantuan sembako disalurkan melalui BRI namun tidak berupa uang, melainkan berupa kartu dan KPM hanya dapat menggeseknya di e-Warong untuk mengambil bantuan berupa sembako. Namun, untuk tahun 2022 penyaluran bantuan sembako dikeluarkan dalam bentuk uang tunai dan disalurkan melalui kantor pos.
“Dibayarkan tunai, tapi diwajibkan untuk keperluan kebutuhan sembako, jadi tidak boleh dibelanjakan selain itu,” jelasnya.
Dia menjelaskan, jumlah total penerima bantuan sosial di Kota Metro sebanyak 6.410 KPM. Meski demikian, pihaknya menerima hasil verifikasi dan validasi BNBA untuk penyaluran bantuan tersebut agar disalurkan secara bertahap, tidak langsung seluruh KPM dengan jumlah 6 ribuan tersebut.
“KPM mengambil bantuan di kantor pos dan mereka bisa membelanjakan di pasar, toko-toko dan warung mana saja, karena tunai, tetapi harus dibelanjakan berbentuk sembako. Jumlah awal sebanyak 3.193 BNBA, baru turun penyalurannya pada 22-25 Februari 2022, kemudian turun lagi hasil validasi BNBA sebanyak 3.217 dan penyalurannya pada 28 Februari-2 Maret 2022,” jelasnya.
Kantor pos akan tetap melayani KPM dalam pengambilan bantuan sembako tersebut meski telah melewati jadwal.
“Kantor Pos tetap melayani KPM untuk pengambilan bantuan, hal ini dikarenakan apabila ada penerima manfaat berhalangan hadir saat jadwal waktu pengambilan bantuan, masih diberikan kesempatan waktu dan dilayani pada saat penjadwalan tidak ada,” pungkasnya.(*)[Anggi]
