Jejamo.com, Bandar Lampung – Kembali terjadi kecelakaan kereta api jurusan Tanjungkarang-Kotabumi. Kereta menghantam pengendara sepeda motor di perlintasan kereta tanpa palang pintu Jalan Padjajaran, Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 6/10/2017, sekitar pukul 07.30.
Akibat peristiwa tersebut, korban yang diketahui bapak bersama anaknya, Nanda Okta Parasat (50) dan Haeza Hassya (13) warga Jalan Pulau Buton, Gang Tomat, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, tewas.
Sebelumnya, kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit yang berbeda. Jenazah Nanda Okta dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) dan jenazah Aiza di Rawat Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
Sementara sepeda motor supra X yang dikendarai korban bernomor polisi BD 2406 EB rusak parah akibat terseret kereta api sejauh satu kilometer. Sedangkan kedua korban ditemukan sejauh 75 meter.
Winda (38), warga sekitar mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motornya dari Jalan Padjajaran, Jagabaya II melewati perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu hendak menuju Jalan Danau Toba, Kedaton, Bandar Lampung.
“Sedangkan kereta api penumpang dari Tanjungkarang jurusan Kotabumi menghantam motor orang itu hingga kedua korban terpental, motornya terseret,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
