Jejamo.com – Pihak Liga Profesional Spanyol (LFP) dan Dewan Olahraga Spanyol (CSD) memastikan Barcelona tidak bisa tampil di ajang La Liga jika Katalonia merdeka.
Dalam diskusi dengan presiden LFP, Javier Tebas, dan presiden CSD, Miguel Cardenal, keduanya membahas apa yang terjadi jika Katalonia memutuskan untuk merdeka dan berpisah dengan Spanyol.
“Klub Katalonia tidak bisa tampil di La Liga, karena undang-undang tidak mengizinkan mereka. Proses seperti yang terjadi di Katalonia butuh pemikiran yang panjang untuk mengerti apa konsekuensinya,” ujar Tebas seperti dilansir Marca, Selasa, 22/9/2015
Undang-undang olahraga Spanyol menyebutkan, negara lain yang bisa ambil bagian dalam kompetisi olahraga domestik Spanyol adalah Andorra. Dengan demikian klub asal Katalonia seperti Barcelona dan Espanyol tidak bisa tampil di La Liga.
Namun, Tebas yakin Katalonia tidak akan berpisah dari Spanyol. Melalui akun Twitter miliknya, Tebas menyatakan kepergian Barcelona menjadi kehilangan yang besar bagi La Liga.
“Jika Spanyol pecah, begitu juga La Liga. Saya berharap negara kita tidak akan menghadapi situasi aneh itu,” tulis Tebas.
Katalonia akan mengadakan pemilihan pada 27 September mendatang untuk memilih 11 anggota parlemen. Namun, ada beberapa pihak yang berusaha mengubah pemilihan tersebut menjadi upaya referendum perpisahan dari Spanyol.(*)