Jejamo.com, Lampung Timur – Baru tiga bulan dibangun, jembatan penghubung Dusun 3 Desa Mekarsari dengan Desa Hargo Mulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur sudah ambrol.
Dari pantauan jejamo.com, lubang besar terlihat menganga dan sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya di malam hari. Untuk menandai ada lubang, warga setempat menaruh daun kelapa kering di tengahnya.
Menurut keterangan Pendi, warga setempat, jembatan tersebut baru saja selesai dibangun pada 30 Desember 2016 lalu. Diduga pembangunan jembatan tidak sesuai dengan standar juklak dan juknis, sehingga kualitasnya sangat buruk.
“Baru seumur jagung, jembatan sudah rusak kembali. Mungkin pengerjaanya bermasalah, tidak sesuai dengan standar. Padahal jembatan ini vital untuk akses warga, terutama desa Mekarsari dan Hargomulyo,” katanya, Kamis, 4/2/2016.
Dia berharap hal ini ditindaklanjuti. Jika memang bermasalah, pemkab setempat diharapkan menindak tegas oknum-oknum yang bermain.
“Saya berharap pada pemerintah agar segera memperbaiki, sehingga kedepan jembatan tersebut akan bermanfaat bagi warga pengguna jalan,” harap dia.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum (PPK PU), Hartado saat dimintai tanggapannya soal jembatan ini ia mengelak adanya pengerjaan jembatan tersebut.
“Andaikan ada pekerjaan jembatan yang rusak atau ambrol maka akan dianggarkan tahun berikutnya,” ujarnya singkat.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com