Jejamo.com – Pengelola jembatan berlantai kaca tertinggi di dunia yang terletak di Zhangjiajie, Cina menutup layanan mereka setelah 13 hari jembatan itu resmi dibuka.
Stasiun televisi CNN menyebutkan, menurut seorang sumber jembatan yang membentang di atas jurang itu “kewalahan” menghadapi membludaknya jumlah pengunjung.
Sumber itu mengatakan tak terjadi kecelakaan dan tak ada pula retak atau pecah pada jembatan itu. Jembatan itu disebut mampu menampung 8.000 pengunjung per hari, namun pengelolanya mengatakan, jumlah pengunjung yang datang 10 kali lipat lebih banyak.
Dibangun dengan biaya 3,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 45 miliar, jembatan sepanjang 430 meter itu menghubungkan dua tebing gunung di Zhangjiajie, provinsi Hunan.
Jembatan yang membentang 300 meter di atas lembah yang disebutkan menginspirasi lanskap film Avatar. Ketika dibuka, jembatan itu disebutkan sebagai jembatan beralas kaca tertinggi dan terpanjang di dunia.(*)
Tempo.co