Jejamo.com, Metro – Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 2 orang anak yg hanyut di Irigasi Sumbersari Metro Lampung pada Sabtu (16/05).
Kronologi kejadian 2 korban hanyut sedang mandi bersama 3 orang temannya di Irigasi Sumbersari Metro pada Sabtu (16/02) pukul 06.30 WIB.
Namun korban tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus irigasi tersebut. Kemudian rekan 3 orang temannya melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga.
Korban hanyut tersebut bernama Rendi (10) dan Fahri (10) merupakan warga Kelurahan Mergodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro.
Pada pukul 08.00 WIB, Median (anggota RAPI) melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Lampung.
Menanggapi hal iru, Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue berjumlah 7 orang untuk menuju lokasi dan melakukan operasi pencarian dan pertolongan.
Plt Kasi Operasi Basarnas Lampung memimpin langsung takilmat (briefing) tim yang akan berangkat menuju lokasi.
Pada pukul 08.30 WIB tim dalam perjalanan menuju lokasi mendapatkan info dari pelapor bahwa korban Fahri (10) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian oleh warga dan unsur yang lebih dahulu berada di lokasi dan melakukan pencarian.
Korban langsung dievakuasi dan diserahkan oleh pihak keluarga.
Pukul 09.00 WIB tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah berada di lokasi.
Selanjutnya tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan membentuk rantai manusia dan menyisir saluran irigasi sampai radius 2 km dari lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Lampung Jumaril melalui Plt Kasi Ops Basarnas Lampung Denny Mezzu menyatakan pada pukul 10.05 WIB tim SAR gabungan telah menemukan korban kedua atas nama Rendi (10) dalam keadaan meninggal dunia sekitar 5 km dari lokasi kejadian.
Korban dievakuasi ke Puskesmas Bantul. Setelah dari puskesmas jenazah Rendi dibawa ke rumah duka dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian di lokasi adalah Basarnas Lampung, Polsek Metro Selatan, Babinsa Bantul, BPBD Kota Metro, RAPI Metro, ACT Lampung, Puskesmas Bantul, eluarga dan masyarakat sekitar. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini. []