Bawaslu Kota Metro bersama BEM U KBM Unila berkomitmen untuk memberantas politik uang di Kota Metro. | Dok.
Jejamo.com, Kota Metro – BEM U KBM Unila melaksanakan kunjungan ke Bawaslu Kota Metro, Senin, 31/8/2020. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membangun hubungan baik antara BEM U KBM UNILA 2020 dengan Bawaslu Kota Metro.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan perkenalan diri dari pengurus BEM U KBM Unila lalu dilanjutkan diskusi dengan Ketua dan Anggota Bawaslu Metro.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Metro, Mujib, menyampaikan bahwasannya pihaknya sangat antusias ketika masih ada mahasiswa yang peduli serta berperan aktif ikut serta dalam mencerdaskan masyarakat di Pilkada serentak 2020 khusnya di Kota Metro.
Bawaslu sendiri mempunyai program Kelurahan APU (Anti Politik Uang) di 5 keluruhan yang ada di Kota Metro sebagai langkah pencegahan adanya politik uang.
Presiden Mahasiswa Unila, Irfan Fauzi, mengatakan mahasiswa sebagai agent of change dan social control memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal pesta demokrasi dan menciptakan pilkada yang sehat.
“Sehat dalam arti semua tahapan atau proses pesta demokrasi kita berjalan dengan baik sehingga akan menghasilkan pemimpin yang baik,” imbuhnya.
BEM U KBM Unila akan menerjunkan tim untuk melawan politik uang di Kota Metro dan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung yang menyelenggarakan pilkada sebagai bentuk manifestasi untuk menciptakan pilkada yang sehat.(*)
