Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bayi Meninggal Usai Caesar, Keluarga Laporkan RS Muhammadiyah Metro ke Polres, Manajemen: Sesuai Prosedur

Direktur Rumah Sakit Muhammadyah Kota Metro Emi Sulistiyani. | Suparman/Jejamo.com
Direktur Rumah Sakit Muhammadyah Kota Metro Emi Sulistiyani. | Suparman/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Diduga menjadi korban malapraktik saat operasi caesar, anak pertama dari pasangan Aan Furkoni dan Fitriyana Hidayati, wafat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro, Sabtu kemarin, 6/5/2017.

Aan Furkoni, warga Hadimulyo Barat, yang menggunakan BPJS Kesehatan, pasrah kehilangan putri pertama mereka. Menurut dia, keluarga tidak menerima kejadian ini disebabkan ada dugaan kelalaian atau ketidakseriusan pihak rumah sakit dalam mengurus pasien BPJS Kesehatan.

Kejadian bermula pada Sabtu malam lalu, istri korban hendak melahirkan. Pihak rumah sakit langsung melakukan operasi caesar pada Sabtu pagi. Namun, selesai operasi, bayi meninggal dunia.

Keluarga korban merasa curiga karena kondisi jenazah bayi dalam keadan tidak wajar. Di tangannya ada bekas luka sayatan, kulit mengelupas, dan ada bekas luka di kepala bayi.

Karena merasa janggal, paman korban, Hendri Farani, bertanya kepada dokter yang menangani proses kelahiran keponakannya itu.

Namun, dokter yang menangani menjawab tidak tahu.

“Ketika saya tanya soal beberapa luka di badan bayi, dokter tersebut menjawab tidak tahu,” kata Hendri.

Keluarga sedang berdialog dengan manajemen RS Muhammadiyah Kota Metro. | Suparman/Jejamo.com
Keluarga sedang berdialog dengan manajemen RS Muhammadiyah Kota Metro. | Suparman/Jejamo.com

Kesal lantaran penjelasan dari rumah sakit yang tidak masuk akal, didampingi Kasatreskrim Polres Kota Metro, keluarga lalu membawa jenazah bayi ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani guna divisum.

Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Kota Metro. Petugas kepolisian juga pun terlihat di lokasi untuk mencari informasi terkait laporan keluarga korban.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Muhammadyah Kota Metro Emi Sulistiyani mengatakan, terkait adanya bayi meninggal saat selesai operasi, pihak rumah sakit sudah bekerja sesuai dengan prosedur.

Kata Emi, kondisi bayi memang sudah sangat lemah.

“Kami sudah berusaha berusaha semaksimal mungkin,” kata dia kepada jejamo.com.

Emi menambahkan, terkait adanya beberapa luka di badan bayi, pihaknya sudah memberikan keterangan ke keluarga.

Menurut Emi, bayi ini mengalami kerapuhan kulit sehingga saat proses melahirkan, sangat sensitif terhadap sentuhan.

“Yang jelas, kami dari pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro sudah bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional,” pungkasnya.(*)

Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini