Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Begawi Adat Lampung Pemkab Lampung Timur Meriah

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun, diarak menggunakan kereta kebesaran Keratuan Melinting, Minggu, 14/5/2017. | Suparman/Jejamo.com
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun, diarak menggunakan kereta kebesaran Keratuan Melinting, Minggu, 14/5/2017. | Suparman/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar festival Begawi Adat Lampung sebagai salah satu upaya melestarikan kebudayaan di Bumi Ruwa Jurai.

Acara yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Lampung Timur, pada Minggu, 14/05/2016, berlangsung meriah. Bupati dan Wakil Bupati diarak dari rumah dinas menuju tempat pelaksanaan begawi dengan menggunakan kereta kebesaran Keratuan Melinting.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan kegiatan Begawi Adat Lampung ini masuk dalam kalender wisata Kabupaten Lampung Timur tahun 2017. Di mana dalam kalender wisata tersebut setiap bulannya ada kegiatan festival, seperti festival Begawi Adat Lampung yang bertujuan untuk melestarikan budaya Lampung khususnya budaya di Bumie Tuah Pepadan.

Dalam kegiatan Gelar Adat Budayo Lampung Bumie Tuah Bepadan, menurut Nunik—sapaan Chusnunia Chalim, bertujuan untuk melestarikan tradisi dan kearifan lokal masyarakat adat Lampung Pepadun agar menjaga falsafah hidup yang menjunjung tinggi keberagaman adat istiadat.

Dalam kegiatan Begawi Adat Lampung ini juga dilaksanakan Mewarie atau angkat saudara. Mewarie dalam konteks festival Begawi Adat Lampung tahun 2017 sendiri merupakan acara angkat saudara antara Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Komandan Kodim, Ketua Pengadilan, dan Sekretaris Daerah dengan tokoh adat Lampung Pepadun di Lampung Timur.

Dari kegiatan Mewarie diharapkan bisa menjadikan Lampung Timur Bumie Tuah Bepadan lebih adil dan makmur dengan falsafah empat pilar kebangsaan yaitu NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

Prosesi Mewarie atau angkat saudara pada festival Begawi Adat Lampung di halaman kantor Bupati Lampung Timur, Sukadana, Minggu, 14/5/2017. | Suparman/Jejamo.com
Prosesi Mewarie atau angkat saudara pada festival Begawi Adat Lampung di halaman kantor Bupati Lampung Timur, Sukadana, Minggu, 14/5/2017. | Suparman/Jejamo.com

Dalam proses Begawi adat Lampung, Bupati Lampung Timur dengan gelar Ratu Pemangku Bumie Tuah Bepadan dan Wakil Bupati dengan gelar Rajo Penata Bumie Tuah Bepadan mengangkat saudara jajaran Forkopimda yaitu Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif dengan gelar Raden Pembina Bangsa, Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno dengan gelar Raden Kesatuan Bangsa, Kajari Lampung Timur Hartawi dengan gelar Raden Bijaksana, Ketua Pengadilan Negeri Sukadana Achmad Syarifudin dengan gelar Raden Keadilan, Komandan Kodim Jajang Kurniawan dengan gelar Raden Pager Alam, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera dengan gelar Raden Pengatur Daerah.

Prosesi pengangkatan saudara ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Festival Adat Budayo Lampung Bumie Tuah Bepadan Lampung Timur Suttan Juragan Suttan.

“Saya berharap dengan festival Begawi Adat Lampung ini, serta prosesi angkat saudara, nantinya akan mempersatukan tujuan kita semua yaitu membawa kemajuan di Kabupaten Lampung Timur,” ujar Bupati Chusnunia.

Sementara dalam sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Lukmansyah, dikatakan pemerintah provinsi menyambut baik dengan digelarnya festival Begawi Adat Lampung.

Gubernur juga merasa bangga karena baru kali ini diadakan festival Begawi Adat Lampung yaitu di Kabupaten Lampung Timur. “Mudah-mudahan dengan digelarnya kegiatan ini nantinya bisa membawa kemakmuran di Provinsi Lampung, serta dapat mempromosikan ke dunia luar bahwa di Lampung banyak keanekaragaman kebudayaan dan adat istiadat,” ujar Lukmansyah.(*)

Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini