Jejamo.com, Bandar Lampung – Kabar salah satu anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Muhammad Pansor, yang diduga dimutilasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menghebohkan warga Lampung. Benar atau tidaknya kabar tersebut masih terus diselidiki oleh polisi.
Kabar menghebohkan ini berawal dari laporan orang hilang yang dilayangkan keluarga Muhammad Pansor ke Polda Lampung. “Benar kami menerima laporan tersebut, kira-kira dua pekan lalu. Namun, sampai saat ini masih diselidiki dan diperiksa,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi kepada jejamo.com di Mapolda Lampung, Senin 9/5/2016.
Laporan orang hilang di Polda Lampung ini rupanya sampai ke Polda Sumatera Selatan. Maka saat Polda Sumatera Selatan menangani kasus penemuan mayat tanpa identitas di Kabupaten OKU, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan langsung menghubungi Polda Lampung.
“Mereka (Polda Sumatera Selatan) mengetahui ada laporan warga Lampung yang hilang, jadi dari Sumatera Selatan berkordinasi dengan kami,” jelas Kombes Zarialdi. Kanit Jatanras Polda Sumatera Selatan, lanjut Zarialdi, sudah berkoordinasi dengan Kasubdit Jatanras Polda Lampung untuk membawa keluarga Muhammad Pansor ke Sumatera Selatan.
“Kasus ini yang menangani Polda Sumsel, dan keluarga yang membuat laporan orang hilang sudah dibawa ke sana, tapi mereka tidak mengenali mayat tersebut. Sehingga untuk memastikan akan dilakukan tes DNA,” ujar Kombes Zarialdi.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com
